Kamis, 30 Desember 2010

Pengatur perangkat komputer (keyboard)

Keyboard
Sebagai perangkat input, perangkat ini mutlak diperlukan dan selalu kita pegang ketika kita bekerja dengan komputer. Untuk pemakaian yang nyaman usahakan dalam posisi sebagai berikut:
Posisikan keyboard sehingga lengan anda dalam posisi relaks dan nyaman, lengan bagian depan dalam posisi horizontal.
Pundak dalam posisi relaks tidak tegang dan terangkat ke atas.
Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk ke atas atau ke bawah.
Ketika mengetik tangan harus ikut bergeser ke kiri kanan sehingga jari tidak dipaksa meraih tombol-tombol yang dimaksud.
Jangan memukul tombol, tekan tombol secara halus sehingga tangan dan jari tetap relaks.
Perimbangkan untuk memanfaatkan keyboard ergonomik yang dirancang untuk dapat diatur sesuai ukuran jari dan posisi lengan.
Manfaatkan fitur shortcut dan macro untuk melakukan suatu aktivitas di komputer. Misal; Ctrl + C untuk menyimpan. Shortcut / macro akan mampu mengurangi aktivitas penekanan tombol. Seperti penjelasan di atas, postur dan posisi yang salah dalam pemakaian keyboard maupun mouse potensi menyebabkan gangguan CTS.

Keyboard paling baik bagi kebanyakan orang adalah keyboard standar QWERTY yang ada di semua komputer. Lay out keyboardnya membuat kebanyakan pengguna memencet tombol tanpa menyimpangkan pergelangan tangan antara satu dengan yang lain. Operator komputer dengan bahu yang besar atau gemuk sekali mungkin kesulitan dalam menggunakan keyboard QWERTY. Karena jenis tubuh ini cenderung memaksa siku untuk keluar, hal ini akan mengubah posisi netral pergelangan tangan (gambar 9.25).

Untuk pekerja dengan jenis tubuh ini, keyboard alternatif seperti keyboard split mungkin sangat tepat. Sebelum mengganti keyboard, yakinkan bahwa alternatif tersebut akan mengurangi penyimpangan pergelangan tangan (gambar 9.26)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar