Monitor
Posisi layar monitor sedemikian rupa sehingga dapat meminimalkan pantulan cahaya dari lampu, jendela atau sumber cahaya lain. Apabila tidak memungkinkan untuk mengatur posisi layar monitor, pertimbangkan untuk memasang filter di depan layar monitor.
Untuk kenyamanan, atur monitor sehingga mata sama tingginya dengan tepi atas layar, sekitar 5-6 cm di bawah bagian atas casing monitor. Monitor yang terlalu rendah akan menyebabkan leher dan pundak nyeri.
Atur posisi sehingga jarak anda dan monitor berkisar 50 – 60 cm. Monitor yang terlalu dekat mengakibatkan mata tegang, cepat lelah, dan potensi gangguan penglihatan.
Posisi monitor tepat lurus di depan anda, jangan sampai memaksa kepala anda menoleh untuk melihat layar.
Sedikit tengadahkan monitor sehingga bagian atas monitor sedikit ke belakang.
Atur level brightness dan contrast monitor senyaman mungkin. Jangan terlalu redup, jangan terlalu terang. Ketika kondisi cahaya di ruang berubah, sesuaikan lagi brightness dan contrast monitor.
Bersihkan layar monitor secara periodik. Layar yang kotor akan menimbulkan efek pantulan dan tampilan buram.
Apabila anda mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar dengan jarak 50 – 60 cm, coba besarkan tampilan atau resolusi layar. Apabila resolusi 1024 x 768 terlalu kecil, ubah ke 800 x 600. Atur warna dan ukuran font apabila perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar